Serpong,(13102023) – PT. RadPro Energi Mandiri, kembali menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan radiasi di sektor industri dengan membantu PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Kalimantan Barat dalam kegiatan pelimbahan sumber radioaktif jenis Cf-252 (Californium-252). PT. RadPro Energi Mandiri merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa pengangkutan zat radioaktif atau limbah radioaktif dan teknologi ketenaganukliran.

Sumber radioaktif Cf-252 yang digunakan dalam kegiatan industri, seperti pengukuran densitas atau kelembapan material, memerlukan penanganan khusus ketika mencapai akhir masa pakainya. Dalam hal ini, PT. RadPro Energi Mandiri bertanggung jawab memastikan seluruh proses pelimbahan dilakukan sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif serta PP Nomor 58 Tahun 2015 tentang Keselamatan Radiasi dan Keamanan dalam Pengangkutan Zat Radioaktif.

Pelaksanaan kegiatan meliputi survei teknis awal, pengukuran tingkat paparan, pengemasan sumber Cf-252 sesuai standar keselamatan IAEA, serta pengiriman dan serah terima ke Instalasi Pengelolaan Limbah Radioaktif (IPLR) BRIN untuk dilakukan penyimpanan akhir secara aman. Seluruh tahapan kegiatan dikawal oleh petugas bersertifikat Petugas Protekai Radiasi (PPR) dan Petugas Keamanan Zat Radioaktif (PKZR) dan dilakukan dengan sistem dokumentasi ketat sesuai prosedur keselamatan radiasi nasional.

Direktur Utama PT. RadPro Energi Mandiri, Suroyo, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam mendukung penerapan budaya keselamatan (safety culture) di industri nasional.

“Penanganan sumber radioaktif bekas seperti Cf-252 tidak bisa dilakukan sembarangan. Diperlukan keahlian teknis, peralatan sesuai standar, dan koordinasi dengan otoritas berwenang agar pelimbahan serah terima ke IPLR-DPFK-BRIN berjalan aman dan sesuai regulasi,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, PT. RadPro Energi Mandiri menegaskan perannya sebagai mitra strategis industri dalam hal pengelolaan, survei teknis, dan pelimbahan zat radioaktif. Perusahaan juga siap mendukung sektor industri lainnya dalam memastikan seluruh sumber radioaktif  baik yang masih dipakai maupun yang sudah menjadi limbah radioaktif dikelola secara aman, efisien, dan ramah lingkungan sesuai prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable).(yy).