
Tangerang Selatan, (13082025) – PT. RadPro Energi Mandiri terus memperluas layanan di bidang proteksi radiasi dengan menghadirkan jasa pengelolaan dan pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) radioaktif berbasis tangki. Layanan ini dirancang untuk membantu fasilitas pengguna zat radioaktif, seperti rumah sakit, laboratorium, dan industri, dalam mengelola limbah cair radioaktif sesuai standar keselamatan radiasi yang berlaku.
Dengan teknologi tangki pengolahan yang terintegrasi, sistem IPAL ini mampu menurunkan kadar radioaktivitas limbah cair hingga memenuhi baku mutu yang ditetapkan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), sebelum dilepas ke lingkungan. Proses pengolahan mencakup tahap pengendapan, filtrasi, dan penurunan konsentrasi radionuklida, sehingga aman bagi pekerja, masyarakat, dan ekosistem. Proses pengolahan dilakukan secara berlapis, dimulai dari tahap pengumpulan limbah cair radioaktif ke dalam tangki penampung, kemudian dilanjutkan dengan proses pengendapan awal untuk memisahkan partikel padat atau sedimen radioaktif. Selanjutnya, dilakukan pengolahan kimia menggunakan bahan tertentu yang mampu mengikat radionuklida agar mudah diendapkan atau difiltrasi. Limbah yang telah melalui tahap ini kemudian disaring menggunakan media filter berlapis untuk menghilangkan partikel maupun senyawa radioaktif yang tersisa. Hasil filtrasi disimpan sementara untuk memastikan tingkat radioaktivitasnya menurun hingga batas aman, sebelum akhirnya dilepaskan ke lingkungan secara terkendali sesuai regulasi.
Direktur Utama PT. RadPro Energi Mandiri, Suroyo, menyampaikan bahwa layanan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pengelolaan limbah radioaktif yang aman, efektif, dan sesuai regulasi. "Kami berupaya memberikan solusi terpadu bagi para pengguna zat radioaktif, sehingga aspek keselamatan radiasi tetap terjaga dari hulu hingga hilir," ujarnya.
Dengan hadirnya layanan IPAL Radioaktif berbasis tangki ini, PT. RadPro Energi Mandiri semakin mengokohkan perannya sebagai mitra terpercaya dalam mendukung keselamatan radiasi di Indonesia. (yy).